Kamis, 27 November 2014

PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS INFORMATIKA



Nama Anggota Kelompok :

-Annisa Tri Handayani (50411977)

-Ardian Fikri (51411053)

-Citra Dewi Riska (51411672)

-Ihsan Dwi Nugraha (53411447)

-Rahmat Ardi Prasetyo (58411226)




PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS INFORMATIKA



Nama Perusahaan : PT Metrodata Electronics Tbk
Berdirinya Perusahaan : 17 Februari 1983 
Alamat : PT. Metrodata Electronics, Tbk.APL Tower 37th Floor Suite 3 Jl. Letjen S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470
Email : info.metrodata@metrodata.co.id



PT. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan") merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.


VISI DAN MISI

Ø Visi Perseroan
Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.

Ø Budaya Perusahaan 
Bagi METRODATA budaya perusahaan bukan sekedar pajangan atau rumusan kata-kata yang semu tetapi merupakan jiwa dan roh yang menjadi pegangan sumber daya manusia dalam menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan berperilaku dalam organisasi, serta pembimbing METRODATA dalam mencapai tujuannya.
Budaya Perusahaan terutama sangat penting bagi perusahaan teknologi seperti METRODATA untuk tetap fokus seraya bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis dan berubah dengan cepat serta tantangan globalisasi yang menuntut organisasi yang kuat, lincah dan unggul.
Efektif sejak 1 Januari 2013, METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan mensosialisasikan pengamalan budaya perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke dalam TIGA pilar utama—Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship— beserta LIMA BELAS prinsip tindakan.


§ PILAR UTAMA 1 | INTEGRITAS
Integritas adalah konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma-norma moral, etika, dan hukum, serta berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan memeliharanya.


§ PILAR UTAMA 2 | PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah sikap, perilaku, dan tindakan yang menunjukkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan yang tinggi yang dikembangkan terus menerus dalam menghadapi tantangan dan mensukseskan Perseroan.


§ PILAR UTAMA 3 | ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah semangat dan jiwa wirausaha yang menggelora untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, mampu mengeksekusi ide menjadi kenyataan, berani mengambil inisiatif, tidak takut dengan kegagalan, dan mampu mengelola hubungan yang harmonis antar pemangku kepentingan.



Bentuk-Bentuk Usaha

Bentuk-Bentuk Usaha pada PT Metrodata Electronics yaitu :
· · Bisnis Distribusi (PT. Synnex Metrodata Indonesia)
· · Bisnis Solusi (PT. Mitra Integrasi Informatika)
· · Bisnis Konsultasi (PT. Soltius Indonesia)
· · Bisnis Retail (PT. My Icon Technology)
· · Bisnis Network (PT. Logicalis Metrodata Indonesia)
· · Bisnis Layanan Telekomunikasi (PT. Xerindo Technology)



Prosedur dan Legalitas

Prosedur dan Legalitas pada PT Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama PT Sarana Hitech Systems, berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H. No. 142 tanggal 17 Februari 1983. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5165-HT.01.01.TH.83 tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983.



Struktur Organisasi

Struktur Organisasi yang dipakai dalam perusahaan ini meliputi :




Deskripsi dan Spesifikasi Tugas

  • Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dan bertanggungjawab secara kolektif kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Saat ini Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 3 (tiga) anggota.Mereka adalah Presiden Komisaris, Wakil Presiden Komisaris dan seorang Komisaris yang sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen, berikut ini adalah tugas dari Dewan Komisaris :
· Melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan dan memberi nasehat terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi
· Melakukan tugas tertentu sesuai dengan mandate Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Anggaran Dasar Perseroan, dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham
· Mengkaji dan menandatangani laporan tahunan Perseroan
· Menetapkan dan mengevaluasi Indikator Kinerja Utama dari Direksi Perseroan


  • Dewan Direksi
Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Anggota Direksi diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. Saat ini Dewan Direksi Perseroan berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari seorang Presiden Direktur dan 3 (tiga) orang Direktur, berikut adalah tugas dari Dewan Direksi :
· Bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan mengelola aset Perseroan
· Memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan dan secara terus menerus meningkatkan efisiensi Perseroan
· Menyiapkan rencana pengembangan Perseroan, rencana strategi jangka panjang, anggaran tahunan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan
· Menerapkan Tata Kelola Perusahaan
· Menerapkan sistem pengawasan internal yang efektif


  • Komite Audit
Komite Audit merupakan organ Dewan Komisaris yang bertugas untuk membantu tugas pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan. Saat ini Komite Audit berjumlah 3 (tiga) orang yang diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit yang memiliki latar belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman di bidang audit yang memadai, berikut adalah tugas Komite Audit :
· Melakukan pertemuan dengan Auditor Internal setiap triwulan untuk menelaah dan mendiskusikan hasil kerja dan temuannya serta dampaknya terhadap aktivitas operasional Perseroan, di samping memberikan masukan atas hal-hal yang signifikan serta memastikan adanya sistem pengendalian internal yang memadai secara keseluruhan
· Melakukan pertemuan dengan Auditor Independen dan Manajemen Perseroan untuk membahas ruang lingkup, rencana audit dan pelaksanaannya di lapangan guna memastikan bahwa seluruh risiko Perseroan yang penting telah dipertimbangkan dalam proses audit
· Melakukan pertemuan dengan Auditor Independen untuk membahas independensi dan objektivitas serta temuan dan hasil audit
· Melakukan pertemuan dengan Direktur Keuangan dan stafnya untuk membahas sistem pembukuan dan pelaporan Perseroan dan entitas anak, serta membahas masalah-masalah akuntansi


  • Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan berperan dalam menjaga kelancaran hubungan antara Perseroan dengan regulator,pemegang saham dan masyarakat luas/pemangku kepentingan. Tugas dari Sekretaris Perusahaan meliputi :
· Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal
· Memberikan pelayanan kepada investor atau publik atas setiap informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan kondisi Perseroan
· Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam rangka memastikan kepatuhan pada ketentuan perundangan di bidang Pasar Modal
· Sebagai juru bicara antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan – OJK (dahulu Bapepam-LK), Bursa Efek dan publik
· Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan seluruh tindakan korporasi Perseroan termasuk tetapi tidak terbatas kepada Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik
· Mengkoordinasikan dan menyiapkan notulen dari Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris




Aspek Pemasaran
Dalam sebuah perusahaan memiliki aspek pemasaran yang dilakukan, dalam PT Metrodata Electronics, selanjutnya dibawah ini merupakan pembahasan sekilas mengenai aspek pemasaran yang dilakukan PT Merodata Electronics.

Spesifikasi Produk/Jasa PT Metrodata Electronics Tbk ini merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan produk dan jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta produk dan jasa teknologi tinggi lainnya.

Segmentasi Produk/Jasa pada beberapa bentuk usaha PT Metrodata Electronics yaitu :

· PT Synnex Metrodata
Perusahaan ini melakukan penjualan dengan terus melakukan diversifikasi penjualan produk, meningkatkan jangkauan pasar dan mulai merambah penjualan produk smart phone dan feature phone. Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Perseroan secara konsisten melakukan efisiensi terkait distribution cost dan meningkatkan risk management terutama dalam memberikan batas kredit kepada pelanggan.

· PT Mitra Integrasi Informatika
Perusahaan ini fokus membangun aplikasi yang akan terhubung dengan aplikasi ERP seperti Salesforce Automation untuk perusahaan distribusi makanan dan minuman, farmasi, modern store, asuransi jiwa, asuransi motor, online order serta teknisi perusahaan jasa perbaikan.

· PT Mitra Integrasi Informatika
Perusahaan ini fokus membangun aplikasi yang akan terhubung dengan aplikasi ERP seperti Salesforce Automation untuk perusahaan distribusi makanan dan minuman, farmasi, modern store, asuransi jiwa, asuransi motor, online order serta teknisi perusahaan jasa perbaikan.


· PT My Icon Technology
Perusahaan ini menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir. Dan menerapkan konsep Modern Retail dalam memasarkan produk-produk TIK melalui Unit Bisnis Modern Retail yang usianya relatif masih muda. Konsep modern ini berbeda dengan perusahaan ritel tradisional, di mana Perseroan beroperasi di empat channel sekaligus yaitu modern convenience store, shop-in-shop, web store, dan corporate/commercial.


· PT. Logicalis Metrodata Indonesia
Perusahaan ini menawarkan jasa dan solusi jaringan.

· PT. Xerindo Technology
Perusahaan ini khusus menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan.



§ Aspek Pemasaran Menganalisa Situasi Pasar
Dalam aspek pemasaran ada juga yang namanya menganalisissituasi pasar, menganalisa situasi pasar dimaksudkan untuk melihat situasi yang terjadi sebelum produk/jasa diedarkan.Terjadinya berbagai gejolak nasional seperti kenaikan harga BBM sebesar 45% dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat di kuartal 3 dan 4 sehingga Rupiah ditutup pada level Rp 12.189 pada akhir tahun 2013. Seiring dengan hal tersebut, suku bunga BI dan inflasi juga mengalami peningkatan. Namun di tengah kesulitan tersebut, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 7,3 triliun yang meningkat 41,6% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 5,1 triliun. Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa dibandingkan dengan pertumbuhan pasar yang hanya berkisar 13%.
Perusahaan ini meyakini bahwa prospek jangka menengah dan panjang industri TIK di Indonesia akan mengalami gelombang yang cukup positif melalui tiga Era penting yang meliputi Cloud Computing, Mobility Solution dan The Internet of Everything. Ketiganya baik terpisah maupun bersamaan akan dihadapi oleh industri TIK di Indonesia secara bertahap. Oleh karena itu diperlukan kesiapan Perseroan agar mampu mengadopsi ketiga hal tersebut. Di industri perbankan misalnya, TIK sudah menjadi sebuah kebutuhan karena akses perbankan saat ini telah menggunakan mobile application, seperti transfer uang, membayar TV berlangganan, membayar biaya pendidikan, dan melakukan pembayaran lainnya yang sudah dilakukan dengan menggunakan internet maupun mobile application. Cara orang berbelanja juga sudah mengalami perubahan, tidak lagi face to face namun melalui internet dan semua industri juga akan terkena dampaknya. Semua hal tersebut merupakan gelombang dari industri TIK di Indonesia untuk masa yang akan datang dan sekaligus menjadi prospek bisnis bagi Perseroan ini.

Kesiapan Perseoran dalam menghadapi gelombang industri TIK tersebut juga telah dilakukan dengan menyiapkan divisi yang menangani Mobility Solution dan Cloud Computing serta mempersiapkan aspek Sumber Daya Manusia-nya. Oleh karenanya Perseroan telah mempersiapkan diri menjadi Cloud Enabler dan Cloud Reseller dan menjadi agen bagi mitra bisnis yang berbasis Cloud.



§ Aspek Pemasaran Menganalisa Pesaing
Selain menganalisa situasi Pasar, diharuskan juga menganalisispesaing, yaitu perusahaan produk/jasa yang memiliki produk/jasa yang sama. Perseroan juga menghadapi tantangan dengan cukup banyak berdirinya perusahaan TIK yang baru (khususnya Konsultasi TI). Untuk itu, Perseroan senantiasa memperhatikan daya saing harga (price competitiveness) dalam menawarkan produknya kepada pelanggan dan meningkatkan kompetensi SDM dengan melakukan Consultant Training Program melalui jalur rekrutmen mahasiswa lulusan terbaik dari berbagai Universitas.

Pertumbuhan pasar solusi ERP di Indonesia yang diperkirakan tumbuh rata-rata 20% per tahun menjadi peluang dan tantangan bagi Perseroan ke depan. Oleh karena itu, strategi yang dilakukan Perseroan adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan prinsipal, kualitas project delivery serta kehandalan project monitoring termasuk menawarkan solusi-solusi yang merupakan bagian dari ekosistem SAP yang bersifat saling melengkapi. Perseroan juga terus melakukan pengembangan penjualan di beberapa hypermarket yang menjadi partner Perseroan, mematangkan serta melanjutkan konsep direct marketing ke perusahaan-perusahaan, memberikan service excellence dalam bentuk loyalty program dan meningkatkan pengelolaan website Perseroan untuk meningkatkan penjualan. Sinergi kekuatan offline-online inilah yang membedakan Perseroan dengan pemain perseroan TIK lainnya.


§ Aspek Pemasaran Strategi Promosi
Perseroan terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperkaya portofolio produk dan layanan Perseroan serta meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam sektor yang dipandang strategis. Dalam rangka memberikan solusi layanan yang terpadu, Perseroan juga telah membangun Experience Center untuk memberikan demonstrasi produk kepada para pelanggan melalui produk-produk yang telah di prakonfigurasikan. Dengan demikian, para pelanggan akan mendapat informasi yang lengkap dan menyeluruh tentang suatu produk. Perseroan terus meningkatkan interaksi dengan konsumen. Selain mengembangkan E-Catalog dan tampilan yang user-friendly, Perseroan juga terus memberikan informasi terkini mengenai promo atau produk-produk terbaru secara rutin sehingga konsumen mendapatkan informasi yang lengkap.


§ Aspek Pemasaran Media Promosi berbasis TI
Perseroan berusaha untuk mengembangkan Modern Retail ke dalam E-Commerce dengan terus memperkuat pondasi divisi Web Store dengan mempertajam tampilan website dan proaktif dalam merespon permintaan pelanggan. Dan juga Perseroan telah mempersiapkan diri menjadi Cloud Enabler dan Cloud Reseller dan menjadi agen bagi mitra bisnis yang berbasis Cloud.




Aspek Keuangan

Dibawah ini merupakan Aspek Keuangan yang didapat pada PT Metrodata Electronics :

§ Komponen Biaya / Anggaran :




§ Estimasi Biaya/Satuan Biaya :




§ Anggaran/Investasi Perusahaan :




§ Penyusunan Cashflow Perusahaan :




§ Time Value Of Money dan Tingkat Suku Bunga :




§ Pencatatan Keuangan Sederhana :






Link Anggota Kelompok :
http://citradewiriska.blogspot.com/2014/11/pengembangan-rencana-bisnis-informatika.html
http://ardianfikri.blogspot.com/2014/12/pengembangan-rencana-bisnis-informatika.html

http://newolife.blogspot.com/2014/11/pengembangan-rencana-bisnis-informatika.html




Sumber :








0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management